BANYUWANGI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menggelar tasyakuran dan doa bersama dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Makam Pahlawan (TMP) Wisma Raga Satria, Jumat (16/8/2024). Kegiatan ini sebagai wujud syukur atas kemerdekaan Indonesia serta momentum untuk mendoakan para pahlawan pejuang kemerdekaan.
Berbagai elemen masyarakat, termasuk para keluarga pejuang dan veteran kemerdekaan mengikuti kegiatan yang dihadiri Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Hadir pula jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat instansi vertikal di Banyuwangi, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Banyuwangi, hingga ketua organisasi keagamaan, para ketua organisasi sosial, dan perbankan juga hadir.
Bukan itu saja, para juru parkir (jukir), tenaga kebersihan, tukang becak, serta masyarakat di sekitar TMP Wisma Raga Satria juga mengikuti tasyakuran dan doa bersama tersebut. Begitu pula dengan para orang tua personel Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Banyuwangi Tahun 2024.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, tasyakuran dan doa bersama ini sekaligus menjadi ajang untuk menguatkan silaturahmi seluruh elemen di Banyuwangi. Mulai jajaran pemkab, para veteran, tokoh agama, hingga tokoh dan warga masyarakat. Sehingga ke depannya semakin harmonis dalam membangun Banyuwangi tercinta.
Baca juga:
Hanifa Jahra Raih Best Top Model 2023
|
Tasyakuran diawali dengan sholawatan dan dilanjutkan pembacaan ayat suci Alquran serta tahlil yang dipimpin oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banyuwangi KH Muhaimin Asymuni. Selain itu, kegiatan juga diisi tausiyah singkat oleh KH. Toha Muntoha dan pembacaan doa yang dipimpin oleh KH. Suyuti Toha serta KH. Muhaimin Asymuni. Usai doa bersama, acara ditutup dengan makan nasi tumpeng bersama. Bupati Ipuk dan seluruh undangan tampak menikmati nasi tumpeng dalam suasana penuh keakraban.
Bupati Ipuk menambahkan, kompleksitas tantangan yang dihadapi dalam era globalisasi merupakan sebuah keniscayaan. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh elemen untuk meneruskan semangat kerja keras para pejuang, mempertahankan nilai-nilai nasionalisme sekaligus beradaptasi dengan dinamika zaman. Seluruh elemen juga diajak untuk bersama-sama mengisi kemerdekaan dengan melaksanakan tugas sesuai kapasitas yang dimiliki.
"Marilah kita terus menerus berusaha membangun bangsa ini, khususnya Banyuwangi dengan penuh semangat dan tanggung jawab. Dengan kebersamaan, kita pasti dapat menghadapi segala tantangan, " pungkasnya. (***)