Selisih Data dan Amplop Form D Tidak Bersegel, KPU Banyuwangi Putuskan Rekapitulasi Suara di Kecamatan Glagah Diulang

    Selisih Data dan Amplop Form D Tidak Bersegel, KPU Banyuwangi Putuskan Rekapitulasi Suara di Kecamatan Glagah Diulang
    Hari ke 3 rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 Kabupaten Banyuwangi

    BANYUWANGI - Hari ke 3 rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 di Kabupaten Banyuwangi di warnai kericuhan. Pasalnya, ditemukan ada selisih data dan amplop formulir model D hasil rekapitulasi untuk Kecamatan Glagah tidak bersegel. Setelah menggelar rapat pleno, KPU Banyuwangi memutuskan penghitungan suara di kecamatan tersebut di ulang.

    Persoalan kembali muncul karena dalam proses pembacaan hasil rekapitulasi terdapat perbedaan suara antara data Sirekap dengan dokumen D hasil. Tak tanggung - tanggung, perbedaannya mencapai 800 suara di salah satu partai. Atas kejadian tersebut muncul perdebatan serius antara saksi dan penyelenggara pemilu. Hingga akhirnya KPU Banyuwangi men-skorsing rekapitulasi hingga 30 menit untuk melakukan rapat.

    Perbedaan angka ini berawal dari temuan saksi Partai Gerindra bernama Amrullah. Dia mendapati data Sirekap yang dibacakan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Glagah berbeda dengan dokumen D hasil yang dipegangnya. Setelah melalui perdebatan yang cukup panjang, KPU Banyuwangi akhirnya memutuskan hitung ulang suara seluruh TPS di Kecamatan Glagah. Khususnya Partai Gerindra. "Beda data suara ini sangat besar, sekitar 800 suara. Ini terjadi di internal suara caleg Partai Gerindra Provinsi, " kata Amrullah dalam forum tersebut, Sabtu (2/3/2024).

    Setelah ditelisik, perbedaan suara ini dipicu adanya saran perbaikan dari Pengawas Kecamatan (Panwascam) ke PPK. Namun, setelah dilakukan perubahan, pihak parpol tidak merasa dilibatkan. "Kasus serupa juga muncul di 7 kecamatan lainnya. Ada indikasi dan rentan jual beli suara, " kata Amrullah.

    Keputusan untuk proses hitung ulang suara seluruh TPS di Kecamatan Glagah itu secara otomatis membuat proses rekapitulasi berjalan molor. "Kami lakukan hitung ulang di TPS ini sesuai rekomendasi Bawaslu. Sehingga, perolehan suara bisa clear disaksikan perwakilan parpol, " tegas anggota KPU Banyuwangi Dian Mardianto. (***)

    banyuwangi jatim pemilu 2024
    Hariyono

    Hariyono

    Artikel Sebelumnya

    Rekapitulasi Suara di Banyuwangi Ricuh,...

    Artikel Berikutnya

    Ketlisut, Komentar KPU Banyuwangi Tanggapi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Ikuti Kami